Google

Kamis, 17 Januari 2008

Ustadz Ceramah Soal Korupsi, Bupati Rohil Ngambek

Ustadz Ceramah Soal Korupsi, Bupati Rohil Ngambek
Banda Haruddin Tanjung - Okezone
PEKANBARU- Gara-gara seorang ustadz ceramah soal korupsi, Bupati Rokan Hilir, Riau, Anas Maanun langsung ngambek. Anas langsung berdiri dan meninggalkan acara ceramah itu.

Kejadian yang dirasa mengherankan sekaligus menggelikan dan menimbulkan tanda tanya besar ini ini terjadi sekitar seminggu lalu saat peringatan Tahun Baru Islam 1419 Hijriah di Mesjid Agung Al Ikhlas Jalan Utama, Bagan Siapi-api,Rohil Riau.

"Kejadianya saat itu saya sedang ceramah sekira 20 menit. Namun entah mengapa dia (Bupati) marah. Tapi saya sudah memaafkannya. Kalau kejadian seperti itu sudah biasa saya hadapi," ungkap Samsul Nababan Kamis,(17/01/2007) saat dihubungi lewat telponnya

Menurut Sumber yang didapat okezone menyebutkan saat malam kejadian itu Bupati Rohil Anas Maanun beserta istri dan beberapa pejabat kabupaten itu sedang duduk dibangku barisan depan untuk mendengarkan siraman rohani.

Saat ustadz kondang Samsul Arifin Nababan memasaki podium suasana pada menit pertama nampak begitu tenang. Namun sekitar puluhan menit sang ustadz mulai ceramah soal korupsi.

Beberepa kata yang sempat diucapkan oleh Ustadz Samsul bahwa dengan pergi haji semua dosa bisa diampuni. Ia memberi contoh, jika ada seorang koruptor yang membawa keluarganya naik haji ke Mekkah. Setelah pulang haji, sang koruptor meyakini seluruh dosanya telah disucikan. Jadi semua tentang istilah itu adalah keliru.

Mungkin karena kesal atau ada perasaan lain, sang Bupati ini langsung bangkit dari tempat duduknya dan mengatakan "Apa tidak ada ceramah lain lagi. Tidak saya saja yang korupsi," ketus nara sumber menirukan kata sang Bupati kala itu.

Setelah berdiri dan mengucapkan kata itu dengan terburu-buru Anas Maanun langsung menarik tangan istinya untuk keluar dari ruangan itu. Melihat bupatinya ngeloyor pergi beberapa pejabat Pemkab Rohil yang juga hadir juga ikut-ikutan pergi. Tinggalah sang ustadz dengan terperangah menyaksikan kejadian itu beserta beberapa undangan lain.

"Ya gak usalah terlau dibesar-besarkan ya. Saya sudah ikhlas memaafkanya" pinta Samsul Nababan.

Sementara itu Bupati Rohil Anas Maanun yang diminta klarifiksinya oleh wartawan di Kantor Gubernur Riau, enggan berkomentar mengenai kejadian itu. Dengan terburu-buru dia langsung pergi meninggalkan wartawan.



SMSPlus :. PKS Partai Keadilan Sejaktera Di Indonesia 2009 Apa Kata Media :.

Tidak ada komentar: