PKS Jabar Siap Usung Calon Alternatif

PKS Jabar Siap Usung Calon Alternatif
Erna Mardiana - detikcom

Bandung - Konstelasi politik di Jawa Barat (Jabar) menjelang penutupan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur kian memanas. PKS Jabar siap mengumumkan cagub alternatif, jika cawagub dari PKS Ahmad Heryawan, tidak dipilih Golkar.

"Kalau saya dipilih Golkar berarti kita bermitra. Jika tidak dipilih, bagi kami tidak masalah. Kita akan cari cara lain. Yang terpenting kami tetap akan maju, artinya PKS akan menjadi kompetitor (Golkar-red)," ujar cawagub Ahmad Heryawan kepada wartawan di sebuah kafe Jalan RE Martadinata, Minggu (9/12/2007).

Ditanya mengenai peluangnya bisa dipilih oleh Golkar untuk bersanding dengan cagub Danny Setiawan, Ahmad enggan menjawab.

"Kalau ditanya keinginan menjadi mitra, saya bisa katakan kalau keinginan itu mencapai 99,9%. Tapi itu kan terserah Golkar. Yang pasti sudah saya sudah berkomunikasi dengan Pak Danny serta Pak Uu (ketua DPD Golkar Jabar-red) sebelum rapat pleno Golkar," ungkap Ahmad.

Lebih lanjut, kata dia, untuk cagub alternatif PKS yang akan diusung bila Golkar memutuskan tidak berkoalisi, belum bisa diumumkan saat ini.

"Golkar kan sekarang masih melakukan proses pemilihan cawagub. Secara etika kita harus menghormatinya. Ini bukan artinya kami menunggu, tetapi kita sama-sama mempunya waktu untuk berpikir," kilah Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.

Sementara itu Kepala Humas DPW PKS Jabar Ahmad Yani menuturkan dua pekan lalu pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan Golkar. "Kami telah kirim biodata Pak Ahmad ke Golkar untuk dibahas," katanya.

Sebelumnya, usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, Sabtu (8/12/2007), Ketua DPD Golkar Jabar Uu Rukmana mengatakan partainya segera akan melakukan rapat pleno untuk menentukan cawagub.

Ada dua balon yang dibahas yaitu cawagub PKS Ahmad Heryawan dan mantan Pangdam III Siliwangi Iwan Sulandjana.

Sementara itu, KPU Jabar telah membuka pendafataran calon sejak Sabtu (8/12/2007) hingga Jumat depan (14/12/2007).

Hingga hari kedua, belum ada satupun partai yang mendaftarkan calon. Kemungkinan besar para partai baru akan mendaftar pada hari terakhir. "Berdasarkan pengalaman sih pasti parpol mendaftar di jam-jam terakhir ditutupnya pendaftaran. Sampai saat ini semua partai masih bergerak," ujar Ahmad Heryawan