Incar 20 Persen Suara, PKS Siapkan Langkah Jitu | |
JAKARTA - Untuk mewujudkan target suara hingga 20 persen di pemilu 2009, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memiliki strategi sendiri. Salah satunya peningkatan jumlah kepengurusan di ringkat desa. Strategi pertama, PKS akan terus melakukan konsolidasi dengan memaksimalkan unsur-unsur kekuatan baik struktural maupun kultural. Rencananya PKS akan melakukan rekrutmen kader dan pendekatan secara terbuka kepada masyarakat. "Target kita kepengurusan di tingkat desa naik dari 40% menjadi 75%," ungkap Ketua DPP PKS Mahfud Shiddiq saat dihubungi di Jakarta, Minggu (9/12/2007). Kedua, PKS akan memaksimalkan jaringan kelembagaan yang dikelola oleh para kader. Dalam hal ini PKS akan mendayagunakan potensi kader di lembaga sosial, pendidikan maupun dakwah. Ketiga, PKS akan mengembangkan strategi partnership (strategi kemitraan) dengan merangkul seluruh komponen masyarakat. Menurut Mahfudz, dengan sistem tersebut PKS pada akhirnya menjadi partai terbuka. Bahkan, lanjut dia, di beberapa daerah yang berpenduduk mayoritas nonmuslim, PKS berusaha melebarkan sayap kepada kelompok tersebut. "Kita tidak ingin membatasi hubungan dengan dengan kelompok tertentu. PKS akan bekerjasama dengan seluruh kelompok etnik dan agama manapun," tandas Ketua Fraksi PKS DPR ini. Sementara itu, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli menilai target PKS tersebut kurang realistis. Menurut dia, pada periode ini PKS belum menunjukkan prestasi membanggakan. Bahkan citra PKS yang dulu sempat membius publik tidak lagi kelihatan. "Kalau dulu PKS punya jargon partai bersih dan peduli. Beberapa tahun terakhir ini, saya tidak lagi melihat jargon itu," kata Lili ketika dihubungi. Karena itu, pihaknya ragu apakah PKS bisa berbuat banyak pada Pemilu 2009. Menurut dia, jika PKS mampu mempertahankan perolahan suara pada Pemilu 2004 lalu sudah menjadi prestasi yang bagus. Terlebih lagi, saat ini kritikan masyarakat terhadap parpol terus bermunculan. "Biasanya masyarakat yang kecewa akan mengalihkan perhatian kepada parpol baru," ucapnya. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar