Google

Selasa, 11 Desember 2007

Siapakah Jagoan PKS untuk Cepres 2009?

Siapakah Jagoan PKS untuk Cepres 2009?

Selain itu, pemimpin visioner berdarah batak ini mengatakan tradisi di PKS tidak berdasarkan dengan penokohan yang mengarah kepada kultus individu seperti yang terjadi dibanyak partai. Menurutnya PKS bagaikan kebun mawar, bukan setangkai mawar yang tumbuh di tengah padang ilalang.

PK-Sejahtera Online: Batam: Siapakan calon yang akan diusun PKS untuk maju dalam pemilihan presiden pada 2009? Jawabannya ada pada acara silaturahim nasional kepala daerah yang diusung PKS di Batam 7-8 Desember lalu.

Dihadapan kurang lebih 200 tokoh Batam, di Rumah Makan Pondok Gurih, Presiden PKS Tifatul Sembiring mengatakan PKS tidak akan ikut-ikutan latah mengikuti jejak partai lain dalam memutuskan capres 2009 mendatang. Menurutnya hal tersebut akan menggangu konsentrasi kerja SBY-JK saja.

Orang nomor satu di PKS ini tidak menyalahkan partai yang sudah berancang-ancang terkait dengan capres. “Karena demokrasi membolehkan mengeluarkan pendapat”, demikian alasannya. Namun menurut Ustadz Tif –demikian kader PKS sering menyebutnya- bersiap-siaplah mereka (partai yang sudah berancang-ancang) menanggung malu di 2009 nanti, jika partai tersebut tidak mendapatkan suara yang cukup. “Saya yakin mereka akan bungkam sendiri”, demikian ungkapnya.

Tidak seperti partai yang lain, PKS justru baru menentukan masalah calon presiden menunggu hasil Pemilu 2009. Menurutnya jika PKS mampu mendapatkan 20 persen maka secara otomatis bisa mencalonkan presiden sendiri.

Ketika seorang tokoh bertanya, lantas siapa yang bakal dicalonkan seandainya PKS mampu mendapat suara 20 persen? Tifatul menjawab bahwa hal tersebut ditentukan dalam mekanisme dewan syuro. “Di PKS sangat tabu mencalonkan diri, yang ada justru saling dorong”.

Yang terpenting kita akan berjuang mendapatkan 20 persen suara dalam pemilu legislatif agar mampu memindahkan orang-orang baik dan beriman ke parlemen, baru berbicara presiden, terangnya.

Selain itu, pemimpin visioner berdarah batak ini mengatakan tradisi di PKS tidak berdasarkan dengan penokohan yang mengarah kepada kultus individu seperti yang terjadi dibanyak partai. Menurutnya PKS bagaikan kebun mawar, bukan setangkai mawar yang tumbuh di tengah padang ilalang.

PKS memiliki banyak kader yang mumpuni yang siap ditempatkan dilevel mana saja, namun yang terkait dengan menentukan siapa yang bakal digadang-gadang menjadi capres itu adalah wewenang dewan syuro.(ibnu syakir – Tim Media PKS Batam)

Tidak ada komentar: